Tuesday, January 15, 2013

Tentang High Availability (HA) dan Disaster Recovery (DR)


Wah sudah lama saya ga nulis di blog ini, efek banyaknya kerjaan kantor.. heee. Kali ini saya mau share tentang project kantor untuk tahun 2013 yaitu implementasi aplikasi untuk  High Availability (HA) dan Disaster Recovery (DR). Penasaran dengan system tersebut akhirnya saya googling terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan High Availability (HA) dan Disaster Recovery (DR). Berikut pemaparan dan konsep tentang High Availability (HA) dan Disaster Recovery (DR):

Sebelum memulainya, mungkin masih ada yang belum mengetahui apa itu High Availability (HA) dan Disaster Recovery (DR). Setiap user sudah pasti menginginkan bahwa server yang mereka akses selalu dalam keadaan Available agar dapat mereka manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka misalkan untuk mengolah data transaksi pada sebuah Bank. Dapat dibayangkan apabila sebuah Bank yang telah memiliki ratusan cabang yang tersebar di seluruh Nusantara dan memiliki ribuan jaringan ATM tiba-tiba tidak Available (Down). Tentunya seluruh nasabah pada Bank itu akan kehilangan kepercayaan yang mengakibatkan bencana berdampak menyeluruh pada Bank tersebut.

Oleh karena itu, diciptakanlah sebuah sistem High Availability untuk menjamin agar sebuah layanan data dapat selalu Available untuk dapat menjamin Business Continuity pada perusahaan tersebut. Berbagai macam konsep digunakan oleh masing-masing vendor yang menyediakan sistem HA, mulai dari Sistem Otomasi, hingga menggunakan beberapa physical server yang bekerja bersamaan dalam melayani data ataupun mengeksekusi aplikasi server side untuk menjamin availability dari service tersebut.

Selain itu, kita juga sering mendengar adanya berbagai macam bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dll, ataupun bencana lainnya seperti terganggunya pasokan listrik dan BBM untuk daerah tertentu dimana sebuah datacenter berada. Tentunya berbagai hal tersebut dapat mengancam ketersediaan (Availability) dari satu atau lebih layanan data yang disediakan dalam datacenter tersebut. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang membangun Disaster Recovery Center (DRC) yang terletak berjauhan dari pusat datacenter, misalkan antar kota, pulau hingga antar benua.

Masing-masing teknologi HA dan DR tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan baik dalam segi Availability, kompleksitas dan platform yang dapat digunakan. Hal ini tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan baik dalam segi platform, cost/budget maupun Service Level (SLA) yang diinginkan.

Sedangkan untuk  konsep yang diterapkan untuk implementasi HA terbagi atas 2 tipe yaitu Continuous Availability dan Failover Availability:

Continuous Availability
Dalam Continuous availability, service (sebagai contoh database engine) dituntut untuk tetap available tanpa adanya downtime yang dapat dirasakan oleh user. Terdapat 3 design standar yang dapat digunakan untuk mengimplemetasikan Continuous availability, yaitu Programatic, Shared dan Multiple Copy:

Programmatic
Pada intinya, konsep ini mengandalkan pemrograman dari sisi user application (bukan dari sisi server) dengan cara mengakses ke dua atau lebih server yang tidak saling berhubungan. Keuntungan dari system ini adalah mendapatkan maximum flexibility dimana saat terjadi failure pada satu server tidak akan mempengaruhi kinerja dari user application.

Kelebihan:
Maximum flexibility

Kekurangan:
Waktu dan biaya pembuatan aplikasi yang sangat tinggi
Kurangnya dukungan dari aplikasi yang ada dipasaran
Kompleksitas yang sangat tinggi

Shared Availability
Design konsep ini adalah dengan penggunaan redundant systems yang berbagi critical redources. Dengan konsep ini, selain untuk High Availibility, system juga berfungsi sebagai load balancer.

Kelebihan:
Very high degree of availability
Increased Scalability
Tidak perlu mengubah aplikasi

Kekurangan:
Biaya yang sangat tinggi
Diperlukan hardware khusus
Diperlukan skill khusus untuk mengimplementasikan

Multiple Copy
Konsep ini menggunakan beberapa copy dari data yang diinginkan untuk highly available pada beberapa server yang saling berhubungan. Dengan konsep ini, selain untuk High Availibility, server-server juga berfungsi sebagai load balancer. Marathon everRun adalah satu contoh software pendukung dalam implementasi konsep ini.

Kelebihan:
Very high degree of availability
Tidak perlu adanya perubahan pada sisi user application
Moderate cost increase
Mudah dalam implementasi dan administrasi

Kekurangan:
Diperlukan software pendukung
Additional hardware administration

Failover Availability
Berbeda dengan Continuous Availability, Failover Availability membutuhkan waktu (walaupun sedikit) saat terjadi failure. Dalam konsep ini digunakan 2 buah server (primary dan secondary) dengan data (yang diinginkan untuk highly available) identik pada masing-masing server.

Pada saat system dengan konsep ini berjalan normal, hanya primary server yang bertugas untuk melayani seluruh user. Sedangkan pada saat primary server mengalami failure dan secondary server mendeteksi hal tersebut, maka secondary server menggantikan fungsi dari primary server. Dalam Failover Availability, terdapat 2 tipe yaitu synchronous dan asynchronous:

Synchronous
Dengan tipe ini, masing-masing server (primary dan secondary) saling melakukan sinkronisasi data, sehingga keseragaman data pada masing-masing server tersebut lebih terjamin.

Kelebihan:
Keseragaman data pada kedua server lebih terjamin, sehingga pada saat terjadi failure, keselamatan data akan lebih terjamin

Kekurangan:
Karena kedua server saling melakukan sinkronisasi, maka network traffic akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tipe Asynchronous

Asynchronous

Dengan tipe ini, sinkronisasi dilakukan dengan cara mengirim perubahan data pada server yang sedang aktif kepada server yang sedang pasif. Sehingga hanya satu server yang melakukan sinkronisasi dan pada akhirnya network traffic akan lebih terminimalisir. Contoh software pendukung yang menggunakan tipe ini adalah neverfail.

Kelebihan:
Network traffic lebih terminimalisir

Kekurangan:
Keseragaman data kurang terjamin

Demikian share saya tentang High Availability (HA) dan Disaster Recovery (DR), semoga bisa membantu..
sumber : adhieindiarysantowork.blogspot.com

2 comments:

  1. Penjelasannya mudah di cerna. Terima kasih :)

    ReplyDelete
  2. artike bagus membantu mereview ingatan yang hilang...hhhhh terimah kasih

    ReplyDelete