Minggu-minggu ini saya
disibukan dengan migrasi data di kantor saya bekerja, dan akhirnya semua itu
sudah selesai. Sekarang saatnya migrasi tulisan dari blog saya yang satunya..
hehehe .Tulisan yang akan saya migrasi kali ini adalah User Manager Hotspot Mikrotik , berikut tulisannya:
Sebelum menkonfigurasi User
Manager pastikan paket User Manager sudah terinstall pada Mikrotik anda, paket
tersebut dapat di cek dengan cara:
[admin@MikroTik] > system
package print
Jika paket User Manager belum
terinstall, kita download dulu paketnya
di situs Mikrotik atau di tempat biasanya saya download. Setelah paket terinstall kita lanjutkan cara
konfigurasi User Manager untuk Hotspot.
Mengaktifkan fungsi radius di hotspot
Kita lihat dulu Server Profile
pada hotspot, dan kita pilih profile yang akan kita aktifkan fungsi radiusnya,
pada kali ini saya memilih profile yang telah kita buat pada tahap sebelumnya.
[admin@MikroTik] > ip
hotspot profile print
Flags: * - default
0 * name="default"
hotspot-address=0.0.0.0 dns-name="" html-directory=hotspot
rate-limit="" http-proxy=0.0.0.0:0 smtp-server=0.0.0.0 login-by=cookie,http-chap
http-cookie-lifetime=3d
split-user-domain=no use-radius=no
1
name="hsprof2" hotspot-address=172.16.1.1
dns-name="test.net" html-directory=hotspot rate-limit=""
http-proxy=0.0.0.0:0 smtp-server=0.0.0.0 login-by=cookie,http-chap
http-cookie-lifetime=3d
split-user-domain=no use-radius=no
[admin@MikroTik] > ip
hotspot profile set 1 use-radius=yes login-by=http-chap radius-accounting=yes
nas-port-type=ethernet
Pada konfigurasi ini fungsi
Cookie saya hilangkan karena kurang efektif jika nantinya User Manager ini
digunakan sebagai billing hotspot, sedangkan NAS Port Type saya pilih
“ethernet” karena gateway hotspot yang
kita gunakan berupa ethernet dari Mikrotik.
Konfigurasi Radius
[admin@MikroTik] > radius
add service=hotspot,login address=127.0.0.1 secret=eror123
[admin@MikroTik] > radius
incoming set accept=yes
Membuat Owner dan Menambahkan
Router Kita pada User Manager
[admin@MikroTik] > tool
user-manager customer add login=ngurah password=ngurah123 permissions=owner
[admin@MikroTik] > tool
user-manager router add subscriber=ngurah ip-address=127.0.0.1
shared-secret=eror123
Setelah kita membuat owner dan
router kita pada User Manager, maka kita perlu melakukan perubahan pada port pada Mikrotik supaya kita
bisa mengakses User Manager. Caranya
adalah sebagai berikut:
[admin@MikroTik] > ip
service set www port=9090
Sekarang saatnya kita
pelakukan pengujian untuk User Manager, pertama pastikan kita login terlebih
dahulu ke hotspot , jika sudah login maka kita bisa mengakses User Manager
dengan browser ke http://iprouter:9090/userman
, dalam contoh ini http://172.18.1.1:9090/userman
Untuk Login ke User Manager
kita gunakan user owner yang telah kita buat tadi, dalam contoh ini usernya
“ngurah” dengan password “ngurah123”, seletah login maka kita dapat membuat
user untuk hotspot dengan cara generate
user atau manual.
User Manager ini biasanya
digunakan sebagai billing hotspot dengan
mengkonfigurasi : Time Limit, Rate Limit, Upload/Download Limit dan juga fasilitas
Credits yang dimiliki User Manager.
Sekian dulu mengenai User
Manager Mikrotiknya ya… semoga membantu…
No comments:
Post a Comment