Lokal Area Network (LAN)
merupakan jaringan komunikasi yang menghubungkan berbagai peralatan komunikasi
pada lingkup area terbatas. Pada
jaringan LAN data di broadcast dengan kecepatan data yang tinggi dan error yang
sangat kecil. Lingkup area yang biasa digunakan untuk membangun sebuah LAN
adalah satu ruangan dalam sebuah gedung, beberapa ruangan dalam sebuah gedung,
atau beberapa lantai dalam satu gedung.
LAN mulai digunakan sekitar
tahun 1970 dan sekarang telah berkembang dengan sangat pesat serta banyak
digunakan, baik untuk mendukung bisnis maupun lingkungan akademis. Pesatnya
perkembangan LAN merupakan pengaruh dari kemampuan dan kemudahan yang akan
didapat oleh pengguna. Beberapa kemampuan dan kemudahan yang didapat dari
pengguna LAN misalnya kemampuan berbagi data, berbagi printer dan berbagi
koneksi internet serta layanan lainnya.
Sebuah jaringan LAN biasanya
akan terdiri dari beberapa peralatan yaitu:
1. Komputer
Server
2. Komputer
Workstation
3. Network
Interface Card (NIC)
4. Media
Transmisi (Kabel)
5. HUB
6. Printer
dan peripheral komputer lainnya
Pada jaringan LAN peralatan
diatas dikenal dengan istilah node (titik). Dengan menggunakan NIC, Kabel dan
HUB maka node-node ini akan dapat saling berkomunikasi. Penempatan node-node
dalam ruangan dan bagaimana node-node ini berkomunikasi ditentukan dengan
topologi.
Pada kesempatan ini saya kan
menjelaskan tentang Topologi Jaringan, topologi bisa diartikan sebagai
konfigurasi atau desain tampilan maupun media akses yang digunakan untuk
membangun LAN. Secara umum topologi yang digunakan pada LAN adalah :
Bus/Tree,Star,Ring,Mesh dan Wireless.
Pemilihan topologi yang kan
digunakan di sebuah LAN biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
1. Bentuk
fisik ruangan yang akan digunakan
2. Metode
akses yang lebih disukai
3. Kecepatan
transfer yang diinginkan
4. Loyalitas
terhadap merek produk tertentu.
Berikut adalah berbagai
Topologi jaringan tersebut:
TOPOLOGI BUS/TREE
Topologi Bus ini menggunakan
kabel coaxial sebagai media komunikasi, dan node atau workstation langsung
di-tap ke dalam kabel coaxial seperti gambar berikut.
Supaya node bisa melakukan
koneksi ke kabel, diperlukan sebuah alat yang dinamakan “TAP”. TAP adalah
sebuah alat yang pasif karena tidak mempengaruhi sinyal yang ada dan tidak
memerlukan aliran listrik untuk dapat bekerja.
Keuntungan Topologi Bus
- Jaringan bus mudah diimplentasikan dan dipahami, hasilnya merupakan jaringan sederhana yang murah
- Mempermudah perluasan jaringan melalui penambahan kabel dan pemanfaatan sebuah repeater yang akan menguatkan sinyal sehingga dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.
Kerugian Topologi Bus
- Jaringan akan menjadi lambat jika lalulintas jaringan padat, terutama pada jaringan yang memiliki banyak komputer, ini terjadi karena jaringan tidak mengkoordinasi komunikasi antara satu node dengan node lain sehingga waktu transmisi menjadi lama.
- Pengelola jaringan juga akan kesulitan melakukan pelacakan jika ditemui masalah yang disebabkan kabel rusak atau konektor lepas yang kan menyebabkab pemantulan sinyal dan membuat tidak berjalannya jaringan secara keseluruhan.
TOPOLOGI STAR
Topologi yang paling populer
dan banyak digunakan adalah topologi Star (bintang). Topologi ini menghubungkan
node-node melalui media kabel yang terpisah kesuatu node pusat, biasanya berupa
HUB atau Switch.Pada saat suatu komputer atau peralatan jaringan lainnya
mentransmisikan sinyal ke dalam jaringan, sinyal akan menuju HUB. Kemudian HUB
akan melanjutkan sinyal secara simultan ke semua node yang terkoneksi ke HUB tersebut.
Media komunikasi yang banyak
digunakan pada topologi Star adalah kabel twisted pair (UTP dan STP), walaupun
sebenarnya bisa menggunakan kabel coaxial dan kabel fiber optik khususnya untuk
koneksi satu HUB dengan HUB yang lainnya.
Keuntungan Topologi Star
- Kerusakan atau kegagalan koneksi pada salah satu komputer tidak akan membuat down jaringan secara keseluruhan.
- Penambahan dan pengurangan node sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lainnya.
- Peralatan jaringan terpusat dapat mengurangi biaya selama penggunaan dan pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah
Kerugian Topologi Star
- Kerusakan pada HUB pusat akan menyebabkan kegagalan koneksi atau masalah pada jaringan di mana HUB tersebut berada secara keseluruhan.
- Pembangunan topologi ini sedikit lebih mahal daripada topologi bus, dilihat dari kuantitas kabel yang digunakan
TOPOLOGI RING
Topologi Ring menghubungkan
komputer-komputer sepanjang satu lintasan tunggal yang kedua ujungnya digabung
sehingga membentuk sebuah liangkaran (cincin).
Setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang
dilewatinya. Jika bukan untuknya, informasi itu akan dilewatkan sampai
menemukan alamat yang benar.
Setiap terminal dalam jaringan
Lan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu node maka keseluruhan
jaringan akan terganggu, dan jika terjadi penambahan atau pemindahan node akan
mengganggu jaringan yang sedang berjalan. Topologi Ring umumnya digunakan di
dalam jaringan token ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang
banyak digunakan di kampus-kampus atau gabungan gedung-gedung untuk menciptakan
sebuah jaringan backbone berkecepatan tinggi.
TOPOLOGI MESH
Di dalam topologi Mesh (saling terhubung) setiap komputer di dalam jaringan memiliki lintasan data berlebihan. Topologi Mesh memberikan fault tolerance jika kabel, HUB, Swith atau komponen jaringan lain rusak atau bermasalah dan data dikirim memanfaatkan lintasan alternatif. Diagram jaringan Mesh terlihat seperti jaring ikan. Topologi Mesh Banyak digunakan di dalam jaringan Backbone besar dimana masalah pada suatu switch atau router mengakibatkan sebagian besar jaringan down.
Semoga tulisan ini dapat membatu semuanya...
diambil dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment